Ad Code

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

Ticker

6/recent/ticker-posts

{CERPEN}: KELAINAN DE JAVU YANG MENIMPA SESEORANG PART 2

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

 Disclaimer : Untuk membaca part 2 harap membaca part sebelumnya agar mengetahui jalan cerita sebenarnya.



MENGULANG WAKTU PART 2

Hari ini, tanggal 27 Ferbruari, aku duduk di bangku kelasku sembari menatap keluar jendela dan menikmati ketenangan yang berlangsung. Kini saatnya pulang sekolah. Nampak para siswa melakukan aktivitas ekskul. Semua terasa normal. Aku mencoba melupakan apa yang terjadi kepadaku. Tekadku, pikiranku, dan hatiku mengatakan padaku bahwa semua yang terjadi adalah mimpi.

Ketika di gerbang sekolah, aku bertemu dengan Risa. Ia berkata kepadaku dengan aura yang dingin, “Semua ini hanyalah halusinasimu”. Aku bingung dan bertanya kepadanya, “Apa maksudmu?”. Dia hanya menatapku. Sungguh mengerikan. Risa yang biasanya ceria dan terkenal akrab dengan semua teman kelasku berubah menjadi seseorang yang dingin. Tapi apa ini? Meski tatapannya tajam dan dingin, aku merasakan kesedihan dan kekhawatiran dari dirinya. Sungguh aneh. Risa kemudian pergi dan tidak menjawab pertanyaanku sebelumnya.

Gambar orang sedang stress


Aku masih kebingungan. Meski aku yakin bahwa apa yang terjadi padaku hanya sebuah mimpi, atau halusinasi seperti yang dikatakan Risa, tetapi aku seperti terbakar pada waktu itu. Selain itu, Risa yang aneh juga membuatku bertanya-tanya kembali apakah semua ini hanya sebuah mimpi? Entah kemana Risa pergi tadi, tetapi aku mencoba mencarinya. Kulewati jalan menuju rumahnya, tetapi aku tidak menemukannya. Kubulatkan tekadku untuk menemuinya di rumahnya. Nampak ibu Risa yang sedang menyapu di halaman rumahnya. Aku bertanya padanya dengan harapan aku bisa bertemu Risa. Akan tetapi tidak sesuai harapanku, dia tidak ada di rumah. Pagi tadi, ibu Risa menyuruh Risa untuk pergi ke supermarket dan membeli barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari. Mendengar apa yang disampaikan oleh ibu Risa, aku pun bergegas menuju supermarket.

            Selama perjalanan, aku mengamati orang-orang yang melewati jalan yang kulalui dan berharap bisa berpapasan dengan Risa. Tidak sesuai harapan, aku tidak bertemu dengannya. Aku pun tiba di supermarket. Segera aku mencarinya di semua sudut supermarket. Tapi apa yang kutemukan, Risa tidak ada disana. Kemana perginya dia? Apakah dia menuju rumahnya karena telah selesai berbelanja? Dengan pemikiran bahwa Risa pulang ke rumah, aku segera kembali ke rumah Risa. Ada kemungkinan ketika berada di jalan, aku tidak fokus sehingga tidak memperhatikan semua orang yang melewati jalanan tersebut. Sepanjang jalan aku tidak bertemu dengan Risa. Kemana perginya dia? Setibanya di rumah Risa aku masih bingung. Kucari Risa di sepanjang jalan dan di supermarket, tetapi di rumahnya pun tidak ada. Ibu Risa kemudian memberikan nomor telepon Risa padaku dan akupun menelepon Risa. Sekali lagi, tidak sesuai harapanku, Risa tidak mengangkat teleponku. Ini sudah telepon ke-5 dan ia tetap tidak mengangkat teleponku. Dengan perasaan kecewa dan berkecil hati, aku pulang dan meninggalkan rumahnya.

Gambar jam

            Aku beristirahat dan menenangkan diri di sebuah taman. Aku masih belum bisa memahami semua yang terjadi. Mengapa Risa berperilaku aneh? Jika semua yang terjadi adalah kenyataan, bagaimana hal itu bisa terjadi? Mengapa bisa terjadi? Sungguh membingungkan. Ditengah-tengah kebingunganku, Risa berdiri dihadapanku dan mengejutkanku. “Jangan mencariku”. Itulah yang ia katakan padaku. Risa kemudian pergi meninggalkanku. Aku yang tidak bisa menerima hal ini mengikuti kemana perginya Risa. Tidak ada hal aneh yang terjadi. Risa tetap berekspresi dingin sampai pulang ke rumahnya. Mungkin ia sudah menyadari keberadaanku tetapi aku tidak putus asa dan tetap mengamatinya hingga 3 hari kemudian. Namun tidak ada keanehan. Selama di sekolah, ia berperilaku layaknya seorang primadona kelas. Sepulang sekolah, ia hanya diam dan langsung pulang. Semuanya nampak normal dan biasa-biasa saja hingga hari ketiga pengamatanku. Risa sudah menyadariku sejak 3 hari lalu. Wajar saja jika ada seorang penguntit pasti ada hawa keberadaan yang aneh. Dengan menghela nafas, ia berkata kepadaku untuk berhenti mengamatinya. Aku menunjukkan diri dan bertanya kepadanya, “Apa maksud dari perkataanmu ketika di taman?Apa benar semua ini adalah halusinasiku? Atau mimpiku? Atau sebuah kenyataan?”..


Sumber Gambar  :

https://pixabay.com/id/photos/stres-pengusaha-pria-orang-tanggal-2860034/

https://pixabay.com/id/photos/jam-jam-saku-gerakan-tukang-arloji-3179167/



 Created by Satriotjondro


Post a Comment

0 Comments

close
Banner iklan disini