NEGERI RETORIKA
Sumber : Pixabay |
Tersebutlah sebuah negara........
Nan makmur dan juga sangat kaya......
Orang orangnya ramah dan setia
Berbaur dan berkumpul dalam suka cita....
Tersebutlah sebuah negara.....
Yang masyarakatnya pandai beretorika
Yang orang orangnya pandai berbicara....
Semua bersaing ibarat sayembara....
Tersebutlah sebuah negri....
Dimana ilmu berseri seri
Lekas singgah dalam memori
Dalam hati kian abadi......
Sayang seribu sayang.....
Kelebihan retorika itu tak ada gunanya
Semua orang berlomba karena harta dan tahta
Semua orang berambisi atas hawa nafsunya
Tidak peduli sarjana ataupun perwira
Semua habis beradu bicara
Mempertahankan ego
Demi sebuah embargo
Kini menangislah ibu pertiwi
Limpahan rahmatnya telah habis dimanipulasi
Yang tersisa hanyalah ilusi dan imaji
Yang senantiasa terkandung dalam hati.
Puisi ini menceritakan sebuah negara yang dimana masyarakat hidup makmur dan sejahtera. Tak hanya itu, masyarakat di negara itu juga pintar dalam berpikir kritis dan juga beragumen. Namun sayangnya, kemampuan itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Masyarakat menggunakan kemampuan itu untuk saling serang dalam urusan politik dan sosial. Mereka saling menjatuhkan dan menebar fitnah terhadap orang orang yang mereka benci. Hal itu tentunya membuat Tuhan murka dan mengazab mereka.
Dari puisi ini, kita dapat mengambil hikmah bahwa kita harus memanfaatkan suatu ilmu pengetahuan dan juga kemampuan kompetensi secara baik. Karena sesuatu yang dilaksanakan dengan baik akan kembali baik pula kepada kita.
3 Comments
Gak begitu mengerti tentang puisi, hehe
ReplyDeleteAda rima A dan rima I, saya suka.
ReplyDeletedan sepertinya negara yang dimaksud adalah negara..
Negara Wakanda. :D
Kayak lagi bahas negeri kita sendiri ga sih kak? Hehe
ReplyDelete